Ternyat Ini Alasan Deklarasi BaBe DiKomplek Makam

Deklarasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul yang diusung oleh PDI Pejuangan. (Foto: GKPost)
Deklarasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul yang diusung oleh PDI Pejuangan. (Foto: GKPost)

Gunungkidulpost.com – WONOSARI – PDI Perjuangan Gunungkidul akhirnya resmi mendeklarasikan pasangan Bambang Wisnu Handoyo – Benyamin Sudarmadi (Babe) sebagai pasangan calon bupati wakil bupati Gunungkidul.

Akan tetapi Agenda pendeklarasian Partai berlambangkan kepala banteng moncong putih tersebut tak seperti padelon dari partai lain yang bercorak nuansa destinasi wisata khas Gunungkidul.

Agenda deklarasi ini digelar dikomplek makam Ki Demang Wonopawiro.

Dalam deklarasi tersebut, baik Bambang Wisnu Handoyo maupun Benyamin menyempatkan diri ziarah di makam demang yang menjadi tokoh lahirnya Wonosari dalam sejarah Babat Alas Nongko Doyong. Keduanya juga memasang kain mori di nisan yang berada di sisi utara makam tersebut.

Dalam keterangannya saat menggelar jumpa pers, Ketua DPC PDI Pejuangan Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, alasan PDI Pejuangan menggelar deklarasi dikompleks makam Ki Demang Wonopawiro yakni sebagai simbul bentuk babat alas di Gunungkidul.

“Kami sengaja deklarasi di kompleks makam Ki Demang Wonopawiro sebagai bentuk simbol babat alas di Gunungkidul. Ini sejarah awal adanya Gunungkidul,” terang Ketua DPC PDIP Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih kepada wartawan, Kamis (3/9/2020) kemarin.

Menurutnya semangat Babat Alas Nongko Doyong menjadi simbol perjuangan untuk memajukan Gunungkidul guna menjadikan kabupaten yang sejahtera.

“Kita teladani semangat kegotongroyongan. Dan sekaligus kami jadikan simbol perjuangan,” ujar Endah.

Sementara itu, saat disinggung mengenai target pemenangan dalam Pilkada Gunungkidul ini pihaknya selalu optimis meraih suara terbanyak dengan memaksimalkan gerakan relawan, tim pemenangan, internal partai hingga gerakan ke akar rumput.

“Kami optimis semua akan bekerja maksimal dalam merebut kemenangan ini,” imbuhnya.

Usai Deklarasi, Paselon yang diusung oleh PDI Perjuangan ini berkesempatan untuk bertemu langusung dengan Keluarga keturunan Demang Wonopawiro. Dalam pertemuannya, langsung disambut baik oleh kerabat dan keluarga.

Selain meminta restu untuk maju sebagai calon bupati dan wakil, pasangan BaBe ini mendapatkan pengalaman penting akan sejarah perjuangan babat alas nongko doyong yang diprakarsai oleh Ki Demang Wonopawiro. (Des)