Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Sebanyak 3 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru dan puluhan pejabat hasil rotasi-mutasi resmi dilantik.
Pelantikan secara resmi dilakukan oleh
Bupati Gunungkidul Sunaryanta, pada Sabtu (24/09/2022) kemarin.
Pejabat pratama baru ini adalah Supartono sebagai Kepala Dinas Perindustrian Koperasi UKM Tenaga Kerja, Kisworo sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan Harry Sukmono sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Pelantikan dan rotasi-mutasi ini pun sudah beberapa kali dilakukan selama Sunaryanta menjabat sebagai Bupati Gunungkidul.
Sunaryanta mengatakan, proses ini sebagai upaya penyegaran. Ia beralasan proses rotasi-mutasi yang sudah beberapa kali dilakukan ini bertujuan untuk optimalisasi kinerja jajarannya. Termasuk membuat pelayanan publik jadi lebih prima.
“Penyegaran organisasi seperti memang terus perlu dilakukan,” kata Sunaryanta memberikan keterangannya pada Minggu (25/09/2022).
Sunaryanta pun juga memastikan langkah rotasi-mutasi hingga penunjukan kepala OPD baru sudah sesuai prosedur yang berlaku.
Sebelumnya seleksi terbuka sudah dilakukan untuk pengisian 3 jabatan ini.
“Semua sudah sesuai situasi, kondisi, dan aturan yang berlaku, semua dilakukan secara profesional,” ujarnya.
Sunaryanta pun kembali mengingatkan para pejabat baru agar tidak membuat persoalan baru hingga melanggar aturan kerja. Mereka pun diminta untuk saling mengawasi dan mengingatkan satu sama lain.
Ia juga berpesan agar para kepala OPD hingga pejabat baru segera menyesuaikan diri.
“Komunikasi ini penting, jangan sampai hubungan antar OPD tidak harmonis,” kata Sunaryanta.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terlantik, Hary Sukmono mengaku, siap mengemban tugas yang baru. Menurut dia, tigas ini sebagai amanah yang harus dijalankan dalam rangka membantu upaya bupati dalam pembangunan di Kabupaten Gunungkidul.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan semoga bisa menjaga amanah,” ucapnya.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Iskandar mengatakan 3 kepala OPD yang dilantik ini sebelumnya sudah melewati belasan tahapan seleksi. Proses seleksi sudah dimulai sejak Juli 2022 ini.
Sebanyak 22 orang mengikuti proses seleksi, yang kemudian mengerucut jadi 9 nama.
Setiap lowongan masing-masing ada 3 calon, yang kemudian dipilih salah satunya oleh bupati.
“Proses ini sudah sesuai aturan yang berlaku, di mana bupati memiliki hak prerogatif untuk menentukan,” jelas Iskandar. (Bayu)
