Gunungkidulpost.com – PATUK – Meningkatnya Jumlah Wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah utamanya disektor Pariwisata dan Kebudayaan.
Guna meningkatkan minat pariwisata dan untuk memberikan alternatif wisata seperti pertunjukan kebudayaan maka diresmikanlah Balai Budaya sekaligus Penyerahan Sarana dan Prasarana untuk Kalurahan Budaya dan Masyarakat Tahun 2022. Acara digelar di Balai Budaya Putat, Kapanewon Pathuk, Senin (12/12) lalu.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi dalam laporannya di Pemerintah Provinsi DIY sebanyak 76 kalurahan se DIY telah ditetapkan menjadi Kalurahan Budaya.
“Pengembangan kalurahan/kelurahan budaya pada dasarnya dimaksudkan untuk membangun desa atau kelurahan budaya sebagai lembaga kebudayaan yang kreatif, inovatif, produktif dan menyejahterakan masyarakat.” ujarnya.
Selain memberikan hibah berupa Balai Budaya yang tersebar di empat titik Dinas Kebudayaan DIY juga memberikan hibah sarana dan prasarana diantaranya 14 unit gamelan berbahan perunggu untuk kalurahan/kelurahan budaya, 64 unit gamelan berbahan besi untuk lembaga-lembaga budaya. Selain itu, hibah sarana prasarana ini juga ada yang berupa alat musik kesenian lainnya dan pakaian bregodo.
“Tahun 2022 ini dilakukan pembangunan balai budaya sejumlah empat unit yang masing-masing didanai dengan anggaran sekitar Rp1,5miliar.” kata Diah dalam laporannya.
Peresmian dilakukan secara simbolis dengan memotong pita oleh Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY dan Bupati Gunungkidul.
Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan dalam sambutannya perlu adanya alternatif seperti wisata budaya dan wisata minat khusus agar semakin beragam serta menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
“Perlu adanya alternatif wisata dan itu perlu kita kembangkan agar lebih bervariatif,” katanya.
Aji juga berharap dengan diberikannya bantuan ini untuk bisa dimanfaatkan dengan baik dan optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan kesenian dan budaya.
“Balai budaya bisa digunakan untuk pengembangan kesenian dan budaya, dan menjadi kalender event di Kalurahan bahkan di Kabupaten,” ujarnya.
Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta yang dalam peresmian tersebut turut hadir mengatakan dalam sambutannya bahwa perkembangan pariwisata di Gunungkidul sudah aktif dan lumayan bagus.
Selain itu Bupati berharap dengan adanya pebinaan kepada para pelaku seni dapat meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan minat budaya.
“Dengan adanya bantuan sarana dan prasarana ini harapannya kedepan dapat mendukung pengembangan wisata dibidang seni dan Kebudayaan,” paparnya. (Red)
