Gunungkidulpost.com – PATUK – Uang sebesar Rp4 juta milik Sunardi, 61, warga Kalurahan Putat, Patuk yang disimpan dalam tas kresek rusak akibat dimakan rayap.
Akibatnya, niatannya untuk membangun halaman rumah gagal.
Uang sebanyak Rp 4 juta tersebut terdiri dari 40 lembar pecahan uang Rp100.000.
Peristiwa tersebut bermula saat Sunardi akan membeli semen pada Selasa (21/7/2020). Namun saat ia hendak mengambil uang tersebut ternyata kondisinya sudah rusak parah.
Andri Purwanto yang merupakan anak Sunardi mengaku, ia bersama keluarga baru tahu saat diminta menukarkan uang ke Bank Indonesia di Kota Jogja karena rusak dimakan rayap.
“Awalnya kami (pihak keluarga) tidak tau kalau bapak menyimpan uang di rumah. Saat diambil ternyata sudah robek-robek semuanya karena dimakan rayap,” ujarnya, Rabu (22/7/2020).
Menurut dia, akibat perisitiwa ini rencana membangun halaman gagal total. Hal ini dikarenakan uang yang rusak belum bisa ditukarkan karena layanan ditutup sementara.
“Saya sudah datang ke kantor BI, tapi belum bisa dilayani untuk penukaran uang rusak,” jelasnya.
Andri menambahkan, kejadian lucu berkaitan dengan uang yang menimpa bapaknya sudah sering terjadi.
Ia bercerita, bapaknya pernah menyimpan uang di saku baju seperti biasa. Baju itu pun diletakkan dengan sembarangan hingga akhirnya digunakan membuat orang-orangan sawah untuk menakut-nakuti burung.
“Saat selang beberapa hari ada orang yang mengecek pakaian yang digunakan untuk menakuti hewan disawah ternyata disaku ada uang sebesar Rp 2,5 juta,” paparnya. (Red)
