GunungkidulPost.com – SAPTOSARI –
Apabila pada umumnya pohon pisang hanya memiliki 1 jantung pisang (ontong) dan satu lirang buahnya, kali ini pohon pisang unik milik Wartinem warga Padukuhan Baros RT 01/02, Kalurahan Monggol, Kapanewon Saptosari memiliki empat tandan dalam 1 pohon.
Pisang yang berusia kurang lebih hampir tiga tahun tersebut tinggal beberapa minggu lagi panen.
Pemilik pohon pisang, Wartinem menuturkan saking langka dan uniknya pohon pisang yang ditanam di halaman belakang rumahnya itu sampai menarik perhatian warga sekitar.
Pemeliharaannya pun tak ada yang istimewa, dan hanya seperti pohon pisang lainnya.
“Pohon pisang ini sudah berbuah 3 kali, pertama berbuah 1 tundun, kedua berbuah 2 tundun dan yang ketiga kali ini berbuah hingga 4 tundun,” tutur Wartinem.
Ia mengaku, bibit pohon pisang itu didapatnya dari saudara yang tinggal di Sumatra. Menurut dia, sejak itu pertama kali menanam pohon pisang tersebut di pekarangan belakang rumahnya.
“Dulu kami tanam dibelakang rumah dan saya tidak mengira kalau mau berbuah empat tendan,” ucapnya.
Atas peristiwa tersebut, mampu menarik perhatian warga sekitar. Mereka banyak yang datang untuk mengabadikan pohon pisang bertandan 4 tersebut.
Karena langka dan unik dari pohon pisang jenis ambon itu lantas membuat penasaran warga untuk datang ke lokasi hanya untuk melihat pohin pisang yang berbuah empat tandan.
“Warga yang berdatangan ini mendokumentasikan pohon pisang yang tak lazim, bahkan beberapa warga pun juga sempat meminta bibit pohon nya dan mencicipi pisang hasil panennya” imbuhnya.
Disinggung mengenai hasil panenan pohon pisang berbuah unik ini, Wartinem tak akan menjualnya dan cenderung akan membagi-bagikan hasil panenan tersebut ke tetangga sekitar. (Gogo)
