Belasan Pasien RSUD Wonosari Ikut Nyoblos

Gunungkidulpost.com – Sebanyak 13 pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari, Gunungkidul ikut serta dalam menyalurkan hak pilihnya.

Pasien yang menggunakan hak suara merupakan pindah pemilih atau DPTb dengan jumlah 13 pasien dan 6 pendamping.

Belasan pasien pun rela mengantri berjam-jam untuk mengikuti pemungutan suara yang disediakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di ruangan isolasi RSUD Wonosari, Rabu (14/2/2024).

Pemilih mayoritas pasien cuci darah (HD) yang diperbolehkan dokter untuk menyalurkan hak suara namun harus di lingkungan rumah sakit.

Kepala Ruang HD RSUD Wonosari Sudarmanto, pasien yang menggunakan hak suara merupakan pindah pemilih atau DPTb dengan jumlah 13 pasien dan 6 pendamping.

“Ada total 19 orang yang menggunakan hak suaranya di rumah sakit atau di ruang isolasi RSUD Wonosari,” ujar Sudarmanto.

Tak ada persiapan khusus yang dilakukan pihak rumah sakit, melainkan pendataan pasien yang memungkinkan untuk melakukan pencoblosan. Sedangkan petugas atau perawat RSUD Wonosari menyalurkan hak suara di TPS masing-masing.

“Yang belum selesai cuci darah otomatis di tempat tidur, namun yang sudah selesai di ruang isolasi yang sudah disediakan,” jelasnya.

Pendamping Pasien RSUD Wonosari Jumakir (69) warga Playen, rela mengantri bersama istri Sutinah berjam-jam lamanya menggunakan kursi roda untuk mendapatkan giliran mencoblos di ruang Isolasi.

Ia mengaku, sebelum istrinya diizinkan ikut pencoblosan, istrinya mendapatkan perawatan seperti biasa di rumah sakir.

“Saya dan istri sudah menunggu selama lima jam kurang lebih untuk menyalurkan hak suara kami,” pungkasnya. (Byu)