H-1 Jelang Hari Raya Idul Fitri, Stok Gas Melon Langka

Tumpukkan Gas 3 Kg Kosong Dipasaran.     (Foto: Byu)

Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Sehari jelang Lebaran, masyarakat mulai kesulitan membeli gas elpiji 3 kilogram atau sering disebut gas melon.

“Saya sudah keliling cari gas dari kemarin. Semua toko dan pangkalan kosong. Selalu saja begini kalau mau Lebaran,” ucap Atik, salah seorang warga di Kapanewon Wonosari.

Berdasarkan pantauan wartawan, sejumlah pangkalan di Gunungkidul mengalami kekosongan stok. Sekali pengiriman, mereka menerima sekitar ratusan tabung gas. Namun jelang Lebaran, dapat habis terjual hanya dalam hitungan satu jam saja.

Seperti Pangkalan yang berada di Jalan Wonosari – Semanu. Salah seorang karyawan yang enggan disebut namanya mengaku dalam satu minggu, biasanya pangkalan tersebut menerima distribusi selama dua kali dalam satu pekan.

“Namun permintaan kemarin dibatasi. Dan banyak permintaan konsumen juga meningkat,” katanya, Selasa (9/4/2024).

Saat pengiriman, masyarakat sudah banyak mengantre. Hal itu membuat stok tabung gas yang baru dipasok langsung ludes.

“Sudah tahu jadwalnya. Jadi ramai kalau barang datang,” ujar dia.

Adapun Pangkalan di Kapanewon Semanu juga mengalami kekosongan. Pemilik pangkalan menyebut, ia menerima pengiriman gas melon sebanyak dua kali selama sepekan.

“Minggu memang libur, jadi hari ini stok kosong. Besok baru ada lagi, karena nanti malam ada pengiriman,” sebut dia.

Ia menuturkan, sebenarnya kebutuhan gas untuk warga sekitar tercukupi. Namun jelang Lebaran seperti saat ini, mulai banyak masyarakat dari wilayah lain yang mencari gas melon.

Jika pengiriman gas melon datang pada malam hari, maka siang keesokan harinya pasti sudah ludes terjual. (Byu)