Mahfud MD Akan Mundur Dari Jabatan Menteri

Bantul – Menko Polhukam sekaligus cawapres nomor urut 03, Mahfud MD, menyatakan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Hal itu dikatannya saat berkunjung di Pondok Pesantren An-Nur, Ngrukem, Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Rabu (24/1). Mahfud masih bertugas sebagai menteri dan mengisi halaqah dan dialog kebangsaan di Pondok Pesantren tersebut.

“Saya tidak kampanye, saya datang sebagai Menko Polhukam yang selalu saya lakukan 5 tahun terakhir (datang ke pesantren),” kata Mahfud membuka pidato.

Mahfud menjelaskan, sejak pertama diangkat jadi Menko dirinya selalu datang ke pesantren. Mulai dari ujung barat Jawa yakni Cirebon dan Banten hingga Jateng sampai Jatim seperti Banyuwangi.

“Tugas saya Menko Polhukam menjaga stabilitas politik, menjaga agar konstitusi ditegakkan itu,” katanya.

Sebelumnya, Mahfud mengatakan keinginan untuk mundur sebagai menteri Jokowi. Alasannya agar ketika debat ia bisa membuka data lebih gamblang dan leluasa.

“Saya merencanakan mengundurkan diri sebenarnya sudah lama ketika akan mulai debat pertama, agar bisa lebih leluasa membuka data,” kata Mahfud.

Namun, keputusan untuk mundur masih menunggu waktu yang tepat, termasuk etika terhadap Presiden Jokowi yang mengangkatnya. Ia ingin menyiapkan ini dengan baik.

“Tetapi pada waktu itu ada beberapa pertimbangan ya. Pertimbangannya perlu etika saya kepada Pak Jokowi. Saya dulu diangkat oleh beliau dengan sangat terhormat dengan penuh kepercayaan kepada beliau sebagai presiden rakyat dan saya harus mempersiapkan masa transisi baik baik,” ungkap dia. (red)