Pembeli Sepi Dagangan Kuliner Diborong Ketua DPRD Gunungkidul

GunungkidulPost.com – WONOSARI – Sejumlah pedagang di Taman Kuliner Wonosari, Gunungkidul mengaku senang. Pasalnya dagangan berupa sajian kuliner diborong oleh Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih saat melakukan pantauan PPKM di Tamkul Wonosari, Sabtu (28/8/2021) malam.

Sebab, menurut para pedagang sejak pandemi Covid-19 jualan dagangan sepi pembeli sehingga penghasilnnya berkurang. Bahkan dari puluhan lapak yang ada hanya terdapat 14 pedagang yang jualan. Sepinya pembeli membuat hati para pedagang miris. Modalnya pun banyak yang ludes karena untuk kebutuhan hidup sehari-hari sehingga tak bisa berjualan lagi.

“Terima kasih Bu Endah sudah membeli dagangan saya. Saat ini jualan turun drastis pembeli pun sepi,” ucap salah satu penjual Seafood di Lapak Timur Taman Kuliner.

Pelaksanaan kebijakan PPKM yang telah hampir lebih 2 bulan berlangsung identik dengan kegiatan razia oleh petugas. Namun berbeda dengan kegiatan gerebek PPKM yang dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih pada Sabtu (28/08/2021) malam.

Para pedagang justru terlihat senang dengan kedatangan Endah bersama rombongan Rumah Aspirasi Ketua Dewan ini. Bagaimana tidak, dagangan mereka justru diborong oleh Ketua DPRD Gunungkidul. Hasil pembeliannya pun tak dimakan sendirian namun dibagi-bagikan ke sejumlah security RSUD Wonosari dan Ojek Online yang mangkal diseputaran jalan Kasatrian Jeruksari.

Grebek PPKM ini selain Ketua DPRD memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap bermasker juga sekaligus dalam rangka mendengarkan aspirasi maupun keluh-kesah para pedagang kuliner yang selama ini cukup terdampak adanya pandemi covid19.

“Grebeg PPKM ini saya membeli beberapa dagangan berupa kuliner dan kami berikan ke beberapa saudara kita seperti Satpam RSUD, juru parkir, dan driver ojol,” kata Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih disela acara.

Pihaknya pun ingin melihat langsung bagaimana kondisi pedagang kaki lima hingga omzet mereka saat pelaksanaan PPKM dari 3 Juli lalu.

“Beberapa pedagang mengeluhkan sejak dibatasinya aktifitas karena PPKM Darurat level 4, pendapatan mereka sangat berkurang drastis. Meskipun saat ini pembukaan usaha kuliner telah dilonggarkan, namun belum berdampak signifikan terhadap penghasilan mereka,” jelasnya.

Kegiatan menyasar sejumlah pedagang di Taman Kuliner Wonosari, yang mana menjadi pusat jajanan kuliner di kota Wonosari. Sejumlah pedagang terlihat begitu senang ketika dagangannya diborong oleh orang nomor satu di kursi legislatif Gunungkidul tersebut.

Grebek PPKM Ketua DPRD Gunungkidul selain menyasar Taman Kuliner juga menyasar pedagang yang berada di jalan MGR Sugiyopranoto, Wonosari. Tak berbeda jauh dengan pedagang yang berada di taman kuliner, omset penjualan para pengusaha kuliner ini juga terjun bebas selama adanya PPKM Darurat level 4.

Sementara itu, salah seorang pedagang Kuliner, Harni mengaku senang lantara dagangannya diborong oleh pimpinan DPRD.

“Alhamdulillah dagangan berkurang banyak karena dibeli oleh Bu Dewan. Mumpung bertemu saya juga menyampaikan aspirasi untuk nasib pedagang kaki lima dan UMKM,” ujarnya. (Byu)