Petaka…Wisatawan Jatuh dari Jembatan Pantai Siung

Jembatan Pantai Siung, Tepus. (Foto:Ist)

Gunungkidulpost.com – Tepus – Seorang wisatawan curhat di media sosial. Ia menceritakan insiden tidak menyenangkan saat main ke Pantai Siung, Kabupaten Gunungkidul.

Curhatan itu dibagikannya di grup Facebook Info Cegatan Gunungkidul, pada Kamis (11/4/2024).

Dalam unggahannya Juna Priya Djati menceritakan bahwa keponakannya jatuh saat melewati sebuah jembatan yang terbuat dari bambu di Pantai Siung.

Juna mengatakan jembatan bambu tersebut merupakan akses untuk menuju spot foto dari atas tebing. Ia menduga minimnya perawatan fasilitas di tempat wisata itu membuat jembatan sudah tak layak pakai dan berbahaya bagi pengunjung.

“Selamat siang..mohon untuk dijadikan pembelajaran khususnya pokdarwis yang mengelola spot-spot foto seperti gambar dalam foto.
Ini adalah Pantai Siung..jembatan bambu itu adalah jalur spot-spot foto dari atas..tp karena mungkin minimnya pengelola dalam pengecekan dalam menghadapi musim liburan atau tidak memikirkan keselamatan..
Keponakan saya jatuh dari jembatan bambu yang ternyata sudah tidak layak untuk dilintasi..
Semoga menjadi bahan pembelajaran..,” tulis Juna di grup Facebook Info Cegatan Gunungkidul, Kamis (11/4/2024).

Saat dihubungi, Juna yang merupakan warga Semanu, Gunungkidul itu menceritakan lebih detail terkait insiden yang menimpa keluarganya. Juna menerangkan insiden terjadi pada Kamis (11/4/2024), sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu, Juna berkunjung bersama keluarganya yang berasal dari Jakarta. Kemudian, keponakannya bernama Bayu (19) yang berasal dari Jakarta meminta uang sebesar Rp 10 ribu untuk melintasi jembatan agar dapat menuju ke spot foto.

Namun, Juna dan keluarganya yang lain tidak ikut melintasi jembatan yang diperkirakan setinggi 5 meter itu. Ia dan keluarga yang lain hanya duduk di pinggir pantai yang tak jauh dari lokasi jembatan.

“Saya dan keluarga duduk di bawah dan (keponakannya) minta uang 10 ribu (untuk mengakses jembatan tersebut),” paparnya.

Tak lama setelah itu, Bayu tiba-tiba kembali dengan dibopong sejumlah orang. Juna dan keluarganya langsung menghampiri keponakannya tersebut.

“Dia digotong sama orang-orang dan ditidurin dan saya lari nyamperin,” katanya.

Meski tak mengetahui secara pasti kronologi saat Bayu terjatuh, menurut Juna, keponakannya itu sempat kaget dan hanya terdiam. Beruntung, Bayu tidak mengalami luka yang serius.

Bayu mengalami luka bengkak di lengan sebelah kanan dan memar di siku. Setelah insiden tersebut, Bayu juga menolak dibawa ke rumah sakit dan hanya sempat diurut oleh sopir keluarganya yang mahir memijat.

Juna mengatakan selain Bayu ada pula satu orang pemandu yang juga terjatuh dari jembatan tersebut. Keduanya tak mengalami luka serius lantaran terjatuh saat air laut sedang pasang sehingga tidak langsung menghantam bebatuan. (red)