Siapa Bilang Bau Busuk TPAS Sudah Hilang?

GunungkidulPost.com – WONOSARI – Bau Busuk yang bersumber dari tumpukan sampah yang berada di Kawasan TPAS Wukirsari, Baleharjo semakin menyengat.

Warga sekitar pun sampai muak dengan sistem pengelolaan yang ada di TPAS lantaran dari hari ke hari bau tumpukan sampah tersebut semakin membusuk dan membuat tak sedap untuk menyantap makanan dirumah mereka.

Bahkan mereka pun menyayangkan adanya pemberitaan disalah satu media yang seoalah masalah bau sampah yang ada di TPAS Wukirsari kelar begitu saja dan tak ada keluhan dari masyarakat.

“Saya menyayangkan seorang petugas yang berstetmen disalah satu media terkait tidak ada keluhan bau busuk. Siapa bilang tidak bau, apakah (dia) petugas itu tidak merasakan bau yang menyengat sampai ke pemukiman warga?” kata salah seorang warga setempat, Ika Wahyuningsih, Sabtu (11/12/2021).

Menurut dia, sudah sejak awal musim penghujan sekitar bulan Oktober/November bau busuk sampah tersebut sangat menyengat. Hingga akhirnya warga yang ada di pemukiman tak jauh dari lokasi TPAS harus berjibaku dengan busuknya udara yang dihirup saat menyantap makanan dirumahnya.

“Mau makan saja tidak enak karena bau dangat menyengat. Tetangga yang lainnya saja juga pada mengeluh tapi seolah petugas dan pemerintah daerah tutup mata dengan persoalan ini,” tandasnya.

Dirinya berharap, segera ada perbaikan sistem pengelolaan sampah sehingga bau tersebut tak lagi ada.

“Kalau dulu sih katanya setiap sampah dari truk datang dilokasi lalu menuangkan tumpukan sampah kemudian ditimbun dengan pasir. Sehingga meminimalisir bau yang menyengat, akan tetapi sekarang kok malah semakin menyengat ini ada apa?” Imbuhnya.

Terpisah, beberapa minggu yang lalu seorang warga di Dusun Gedangsari Baleharjo Kurniawan saat ditemui wartawan juga mengeluh akan bau sampah yang dipastikan bersumber dari kompleks TPAS.

Hingga kini pun, sengatan bau busuh masih sering terjadi. Ia berharap, peranserta pemerintah daerah dalam upaya menangani sistem pengelolaan sampah di TPAS berjalan dengan baik sehingga tak lagi ada pemukiman yang resah dengan adanya serbuan udara busuk.

“Dulu juga sering saya mengeluh kok bau dll. Akan tetapi sampai sekarang tak diindahkan,” ujarnya. (Byu)