Ternyata Jangkrik Bisa Menghasilkan Cuan Yang Menjanjikan

Peternakan Jangkrik. (Foto: Gog-GKpost)

Gunungkidulpost.com – NGAWEN – Sejak masa pandemi tahun 2020 pemuda karangtaruna di Padukuhan Pagerjurang Kalurahan Kampung, Ngawen Gunungkidul memulai ide dengan beternak jangkrik.

Ide ini muncul saat masa virus corona sehingga masyarakat tidak bisa kemana-mana bahkan ada beberapa pemuda kena PHK di tempat kerjanya, munculah ide dari dua orang pemuda untuk budidaya beternak jangkrik.

Penuturan dua orang pemuda yang punya ide brilian ini, Riyanto dan Indra media yang harus di persiapkan adalah box, daun pisang kering dan bonggol (batang pisang) yang sudah di potong kecil serta por/br pakan ayam.

“untuk box triplek ukuran 120X180cm membutuhkan 3ons telur jangkrik, dan bisa menghasilkan 25 kilogram jangkrik.”tuturnya.

Riyanto menambahkan proses perkembangbiakan jangkrik sekitar 35 hari tergantung cuaca. Saat musim hujanlah yang tepat untuk budidaya jangkrik. Dengan sistem pemasaran yaitu pesan antar.

“harga perkilonya di kisaran 35-40 ribu rupiah.”imbuhnya.

Saat ini jangkauan pemasaran tidak hanya lingkup kabupaten Gunungkidul saja namun banyak juga pesanan dari luar kota seperti Klaten dan Sukoharjo.

“semoga saja harga jankrik stabil dan tidak di hutang dulu saat pembelianya.”

Sementara itu dukuh Pagerjurang Risdiyanto, mengapresiasi atas ide pemuda karangtarunanya yang sangat luar biasa mampu menciptakan lapangan kerja. Yang awalnya hanya 2 orang saja namun sekarang menjadi 40 orang peternak jangkrik.

“kedepanya semoga bisa mengolah dan membuat makanan bahan dasar jangkrik, di saat harga jangkrik anjlok,”tutupnya. (Gogo)