Anggota Paskibraka Gunungkidul Kebanjiran Bantuan, Satu Terkejut Dengan Tawaran Bu Dewan

GunungkidulPost.com – WONOSARI -Alviansyah Arifki, anggota Paskibra warga Padukuhan Kajar III, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari ini mendadak viral pasca kondisinya yang hidup sebatang kara dirumah saat menjalani isolasi mandiri.

Bantuan permakanan dan lainnya silih berganti diterimanya.

Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntarinungsih, sejak Sabtu (21/08/2021) lalu aktif mengunjungi pasien covid untuk memberi semangat dsn memastikan kondisi mereka. Dalam kunjungannya, Ketua DPRD juga melakukan pendistribusian bantuan bagi anggota Paskibra yang tengah menjalani isoman. Paket permakanan diberikan untuk membantu pemenuhan makanan para anggota Paskibra selama menjalani isolasi mandiri.

Pada Senin (23/08/2021) siang kemarin, Endah bersama dengan tim Rumah Aspirasi ESK mengunjungi Alviansyah Arifki, anggota Paskibra warga Padukuhan Kajar III, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari. Suasana haru sendiri sangat terasa saat Ketua DPRD melihat kondisi Alvian yang menjalani isolasi mandiri seorang diri.

“Hari ini, saya penuhi janji saya kepada dik Alfian untuk memberikan satu set tempat tidur.
Dan menurut saya, bantuan seperti sembako, kasur yang kami lakukan adalah hanya sebatas solusi Jangka Pendek. Sehingga harus ada solusi jangka panjangnya juga. Dan tadi kami sudah diskusi dengan dik Alfian untuk memberikan solusi jangka panjang demi masa depannya. Akan tetapi dik Alfian saya diberi waktu untuk Merenungkan dan memutuskan dengan seksama,” katanya saat ditemui Gunungkidulpost dilokasi.

Menurut Endah, ada dua solusi yang telah disiapkan guna menyelamatkan masa depan pemuda tersebut, diantaranya solusi jangka pendek dan jangka panjang.

“Solusi jaka pendek sudah kami lakukan dengan membantu permakanan dan fasilitas yang lainnya. Kedepan kita pikirkan solusi jangka panjangnya dengan bagaimana bisa tetap sekolah bahkan kuliah saya telah berbicara secara inten dengan Dik Alvian,” paparnya.

Ditanya mengenai pembicaraan secara inten untuk masa depan Alviansyah Arifki, Politisi Partai PDIP ini mengaku siap untuk mengangkat jadi anak asuh. Namun keputusan penawarannya tersebut akan dikembalikan sepenuhnya dengan Alvian.

“Memang kami sodorkan penawaran ini namun sifatnya tidak memaksa. Dan keputusan ini saya kembalikan Dik Alfian jika diterima biar tinggal ditempat saya,” ujarnya.

Endah menuturkan, sebagai jajaran legislatif yang memiliki tugas dan fungsi dalam pengawasan dengan adanya peristiwa banyaknya yang terkonfirmasi Positif Covid-19 dari kalangan Petugas Pengibar Bendera seharusnya anak-anak ditempatkan di Shelter sehingga meminimalisir penyebaran melalui kontak keluarga dll.

“Setelah kami Road Show ke 20 titik dirumah anggota Paskibraka rata-rata sudah melakukan Isoman dengan baik karena ada keluarga yang mengurus. Nah kalau ada yang tidak memiliki keluarga seperti ini bagaimana? Menurut saya, kemarin seharusnya jangan dilepas dulu harus dijadikan satu sampai karantina berakhir sehingga mengurangi kontak dengan siapapun,” imbuhnya.

Ia berharap, puluhan anggota Paskibraka Gunungkidul yang terpapar segera sembuh dan kembali melakukan aktivitasnya.

“Harapan kami segera sembuh pulih seperti sedia kala,” ungkap Endah.

Sementara itu, Alviansyah Arifki, anggota Paskibra Gunungkidul mengaku senang dengan bantuan yang diberikan dari beberapa pihak termasuk pimpinan DPRD Gunungkidul.

“Saya tidak punya tempat tidur dan kasur Alhamdulillah dibantu satu set ini oleh Bu Endah. Dan saya sangat bertema kasih sekali juga kepada pihak-pihak lain yang telah peduli dengan saya,” ujarnya.

Disinggung mengenai tawaran khusus oleh orang nomor satu di jajaran DPRD, Alvian mengaku masih dalam pertimbangan.

“Saya ditawari untuk memikirkan masa depan dan bahkan disuruh tinggal disana namun masih saya pikir-pikir lagi karena butuh pertimbangan dari berbagai pihak,” terangnya. (Byu)