Angka 3 Jadi Jargon Bambang Wisnu-Benyamin

Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Pasangan calon (Paslon) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul, Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi semakin mantap dengan nomor undian 3.

Hal itu diungkapkan saat menggelar jumpa pers di Kantor DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, Kamis (24/9/2020) lalu.

Bambang pun mengaku yakin akan memperoleh nomor itu. Persisnya keyakinan itu muncul ketika pasangannya, Benyamin mengambil nomor urut kehadiran memperoleh angka 10.

Kala itu, pengambilan nomor urut kehadiran dilakukan oleh Benyamin Sudarmadi dan mendapatkan nomor 10. Ia pun yakin nomor paselon akan mendapatkan angka 3.

Menurutnya angka 10 dan 3 sangat lekat dengan dirinya. Pasalnya 10 merupakan bulan lahir, sementara 3 merupakan tanggal lahir.

“Angka 3 dahsyat. Angka tiga itu salah satunya sesuai dengan Trigatri. “Trigatri ini sudah saya sampaikan saat pengumuman nama saya menjadi bakal paslon yang diusung PDI-P. Trigatri yaitu Demokrasi, NKRI, dan Keistimewaan,” ujarnya.

Menurut Bambang, Trigatri menjadi dasar tindakan bagi masyarakat Gunungkidul untuk mencapai kesejahteraan.

“Angka 3 juga dapat merujuk pada filosofi Jawa dalam dasar berperilaku,” jelasnya.

Disinggung mengenai ia yang berprofesi sebagai penjabat ASN, Bambang mengaku sudah tidak berdinas lagi menjadi ASN. Surat pengunduran dirinya masih dalam proses. Ia kembali menandaskan jika sekarang di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKA) DIY sudah ada Pltnya yang menggantikan dirinya menjadi Kepala BPKA.

“Saya sudah resmi mundur,” tandas Bambang

Bambang menambahkan dirinya sudah resmi mundur tanggal 1 September 2020 lalu. Namun untuk SK pensiun tanggal 1 November 2020 nanti memang sudah ia terima. Menurutnya, SK gubernur berkaitan dengan pengunduran dirinya sudah turun sehingga hari ini sudah ada Plt di BPKAD.

“Sehingga saya sudah tidak ASN dan sudah tidak komisaris BPD (DIY),” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP, Endah Subekti Kuntariningsih mengaku, nomor 3 erat dengan PDIP. Terang dia, tokoh teladan PDIP, Ir Soekarno memiliki 3 prinsip kehidupan bernegara. Yakni kedaulatan politik, mandiri ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

“Tri Gati, Tri Sakti, dan Tri Karsa erat kaitannya dengan PDI Pejuangan. Dan kami mantap dengan angka 3 untuk pemenangan Bambang Wisnu-Benyamin,” ujarnya. (Red)