Gunungkidulpost.com – YOGYAKARTA – Metode cashless mulai diterapkan, hal itu seiring berkembangnya teknologi, era digitalisasi juga mulai diterapkan pada sektor keuangan.
Kemudahan transaksi tentu saja membuat perputaran ekonomi menjadi lebih massif dan menjangkau secara lebih luas.
Berbagai aplikasi sudah tersedia pada satu genggaman melalu smartphone salah satunya DANA. Hal itu seperti pada diskusi yang digelar DANA, di Roaster Beer pada Rabu (25/10) lalu.
DANA sendiri terdaftar di Bank Indonesia dengan izin kategori 1 sebagai penyelenggara jasa pembayaran.
Sejak diluncurkan pada Desember 2018, DANA kini telah menjangkau lebih dari 150 juta pengguna di Indonesia.
DANA menjelaskan bahwa bukan sekadar platform pembayaran dan layanan keuangan yang memudahkan menggunakan dompet digital secara aman.
Namun, sebagai perusahaan teknologi finansial DANA ingin memperluas inklusi dan literasi digital bagi masyarakat Indonesia dengan teknologi yang ramah, inklusif dan adaptif.
DANA menjabarkan data bahwa ada pertumbuhan pengguna meningkat sebanyak 37 persen di Kota Yogyakarta September 2023 dibandingkan dengan September 2022.
Pada data yang ditampilkan fitur-fitur mendasar seperti tarik tunai, top up, pembelian pulsa, dan kirim uang masih menjadi fitur yang paling diminati dan paling banyak digunakan oleh pengguna DANA di Kota Yogyakarta.
Penjangkauan transaksi yang lebih luas seperti para pelaku UMKM juga merasakan kemudahan transaksi digital menggunakan DANA di Kota Yogyakarta.
Pada pemaparannya DANA menjelaskan bahwa jumlah UMKM mitra DANA Bisnis mengalami peningkatan hingga 26 persen dibandingkan tahun 2022.
DANA mencatat tiga jenis usaha yang paling banyak memanfaatkan fitur DANA Bisnis seperti restoran/rumah makan, pakaian, hingga telekomunikasi dan toko kelontong.
Serangkaian inisiatif sosial dilakukan DANA ditujukan untuk mendukung digitalisasi di Yogyakarta maupun memberdayakan masyarakat sekitar.
Salah satunya mendukung Digitalisasi Desa Wisata, DANA ikut mendukung digitalisasi Desa Wukirsari Imogiri Kabupaten Bantul sebagai Desa Wisata Nontunai Wukirsari.
Potensi Desa Wukirsari juga mendapat perhatian Kemenparekraf RI, mengingat banyaknya potensi yang masih bisa terus dikembangkan, seperti keindahan alam dan kekayaan budaya.
Pada diskusinya DANA juga memaparkan bahwa keamanan pengguna menjadi salah satu hal yang penting.
Berbagai fitur kemanan coba diintegrasikan oleh DANA seperti mulai dari PIN hingga teknologi verifikasi wajah yaitu DANA VIZ (Visual Identity Authorization).
Tidak hanya itu DANA juga memiliki Security Score Card merupakan salah satu laporan yang digunakan DANA untuk memantau kinerja keamanan yang dibedakan atas beberapa kelompok mutu. (Byu)
