Atasi Defisit, DPRD Rela Kurangi Anggaran

Pertemuan DPRD Dengan Pejabat Pemkab Gunungkidul Berlangsung Tertutup di Ruang Rapat Pimpinan. (Foto: Bayu)

Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunungkidul melakukan pertemuan tertutup dengan jajaran pejabat Eksekutif, Selasa (13/06/2023) pagi.

Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Endah Subekti Kuntariningsih dan didampingi Wakil Ketua Suharno dan Heri Nugroho, serta dihadiri oleh Sekda Gunungkidul Sri Suhartanta beserta jajaran OPD.

Pertemuan tertutup tersebut membahas tentang defisit anggaran yang membelit keuangan Pemkab Gunungkidul.

Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti membuka opsi agar anggaran kegiatan legislatif ikut dikurangi demi mengatasi defisit.

“Seperti mengurangi anggaran pokok pikiran (pokir), Bantuan Keuangan Khusus (BKK), hingga kunjungan kerja (kunker),” kata Endah pada wartawan.

Pihaknya rela melakukan hal tersebut dengan alasan demi kepentingan masyarakat. Terutama agar pemangkasan anggaran tidak terdampak pada program vital.

Endah mengatakan masih terus mencermati anggaran internal DPRD tersebut. Saat rapat tertutup, DPRD dan Pemkab Gunungkidul sepakat agar kegiatan dari Pagu Indikatif Wilayah Kapanewon (PIWK) tetap dijalankan.

“Meski ada pengurangan volume, dari anggaran PIWK sekitar Rp 22 miliar yang ditunda sekitar Rp 7,9 miliar,” ucapnya.

Endah juga mendorong agar program penataan wajah Kota Wonosari dan pembangunan Taman Parkir ikut ditunda.

Anggaran tersebut nantinya bisa dialihkan untuk menutup defisit.

Sekretaris Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta membenarkan jika ada sejumlah kesepakatan dengan DPRD terkait upaya mengatasi defisit anggaran.

“Salah satunya soal usulan penghentian 53 proyek senilai total Rp 20,6 miliar,” ujar Sri.

Menurutnya, pencermatan kembali akan dilakukan terhadap usulan tersebut.

Termasuk memilah kembali mana saja dari 53 proyek tersebut yang masuk dalam skala prioritas.

Sri juga menyebut pihaknya sepakat untuk menunda program penataan wajah Kota Wonosari dan pembangunan Taman Parkir.

“Nanti akan diterbitkan Surat Edaran (SE) Bupati yang baru terkait hal ini,” pungkasnya. (Byu)