Baru Lima Hari Diresmikan Gubernur DIY, Salah Satu Jembatan Di Ruas Jalan Sleman-Gunungkidul Terancam Ambrol

Kondisi Bawah Jambatan Bobung yang mengalami keretakan. (Foto: ist)

Gunungkidulpost.com – PATUK – Jembatan Bobung yang berada di dusun Bobung, Kalurahan Putat Kapanewon Patuk kondisinya sudah retak-retak.

Padahal, ruas jalan Tawang – Ngalang dan jembatan tersebut baru lima hari diresmikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.

Berdasarkan informasi, kerusakan terjadi pada talud yang berada di sisi barat dan selatan jembatan. Talud yang dibangun sudah terlihat turun dari permukaan awal, dan terdapat keretakan di sisi tersebut dari atas hingga dasar jembatan. Bahkan permukaan turun tersebut sudah melanda badan utama jalan.

“Sejak Minggu (21/1/2024) sore, relawan jalan di kawasan tersebut mulai menutup ruas Dusun Kepi hingga Bobung. Semua kendaraan tidak diperkenankan untuk melintas karena dikawatirkan akan memperparah kondisi kerusakan tersebut,” kata salah satu warga Bobung, Aris kepada Wartawan, Senin (22/1/2024).

Menurut dia, saat ini jalan tersebut ditutup. Penutupan jalan juga menghindarkan pengguna dari bahaya yang lebih besar.

“Munculnya keretakan jalan tersebut terjadi usai hujan yang berlangsung selama 2 hari 2 malam berturut-turut.
Banyaknya limpasan air dari atas serta derasnya arus sungai di bawahnya mengakibatkan bagian bawah jembatan tergerus,” ungkapnya.

Dia mengaku sebenarnya tidak kaget dengan kondisi tersebut karena awalnya sudah menduga bakal terjadi hal seperti itu mengingat pembangunannya dilakukan di musim kemarau di mana kondisi tanah masih kering sehingga daya rekatnya kurang.

Terlebih saat pembangunan kemarin terkesan kejar tayang karena dikerjakan 24 jam penuh tanpa henti.

Ia berharap agar kerusakan tersebut segera ditangani oleh pihak yang berwenang.

“Sejak jalan baru beroperasi itu banyak warung yang buka. Ekonominya jadi hidup,” jelasnya.

Hingga berita ini ditulis, Kepala Bina Marga DInasi PUPESDM DIY, Kwaryanti Ampeyanti Putri belum bisa dikonfirmasi. Pesan yang dikirim ke yang bersangkutan belum direspon dan upaya menghubungi yang bersangkutan juga belum mendapat tanggapan. (Byu)