Jalan Karangmojo – Semanu Segera Dibangun, Usulan Jalan Lainnya Dicoret

Ruas Jalan Karangmojo – Semanu. (Foto: GKpost)

Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul hari menerima dengan legowo usai dicoretnya beberapa usulan perbaikan ruas jalan ke Pemerintah Pusat.

Dari ketujuh usulan, hanya satu titik yakni ruas jalan Karangmojo – Semanu yang disetujui oleh pemerintah pusat melalui Program Dana Instruksi Presiden (Inpres).

Dari ketujuh usulan perbaikan jalan tersebut diantarannya; Sadeng-Songbanyu; Gading-Playen; Jatiayu-Gunungbang; Kulwo-Karanganom; Gesing-Panggul; Gading-Karantengah; Karangmojo – Ssmanu. Total yang diajukan lebih dari Rp55 miliar.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono mengatakan, Pemerintah Pusat memberikan kesempatan perbaikan jalan daerah melalui dana inpres. Upaya ini disambut baik dengan sejumlah pengusulan ruas agar diperbaiki dengan dana tersebut.

“Usulan yang kami ajukan ada beberapa titik namun yang di acc hanya satu titik saja, untuk perbaikan jalur Karangmojo-Semanu sebesar Rp16,3 miliar,” ujarnya, Minggu (20/8/2023).

Putro menjelaskan, proses lelang untuk mencari rekanan yang membangun sudah didapatkan. Rencananya, pada Senin (21/8/2023) dilakukan groundbreaking pembangunan jalan ini.

“Memang kondisi jalannya rusak parah dan butuh perbaikan secepatnya,” katanya.

Salah seorang warga di Kalurahan Karangmojo, Karangmojo, Suryanto mengatakan, jalan penghubung antara Kapanewon Karangmojo dengan Semanu rusak parah. Adanya kerusakan ini, warga sempat melakukan aksi protes dengan memasang spanduk bertuliskan wisata jeglongan sewu ke pemkab.

“Jalannya memang butuh diperbaiki karena banyak yang berlubang,” kata Widodo.

Ia mengakui beberapa waktu lalu ada perbaikan. Salah satu titik yang dikerjakan berada di selatan SMA Negeri 1 Karangmojo, namun belum seluruh ruas diperbaiki semua.

Suryanto menyambut baik adanya upaya perbaikan. Ia berharap seluruh ruas diperbaiki semua sehingga tidak membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor.

“Ya kalau jalannya berlubang sangat berisiko terjadinya kecelakaan. Harapannya seluruh ruas yang rusak bisa diperbaiki semua sehingga aktivitas masyarakat bisa lancar,” paparnya. (Byu)