Miris….Jumlah Positif Covid 19 Terus naik. Masyarakat Sampai Gugus Tugas Jangan Abai

GunungkidulPost.com – PONJONG – Minimnya kesadaran masyarakat untuk tetap mentaati Protokol Kesehatan menjadi pemicu maraknya Claster Baru Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul.

Bagaimana tidak, meledaknya Claster Takziah di Kapanewon Panggang menjadi tolak ukur tersendiri bagaimana peran serta masyarakat untuk tetap mematuhi Prokes hingga peran gugur tugas Kelurahan, Kapanewon sampai dengan Kabupaten seolah abai.

Hal ini mengakibatkan claster terbesar di Bulan April 2021. Saat ini pula, masyarakat banyak yang menganggap remeh padahal penyebaran Covid-19 di Gunungkidul masih tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya di DIY.

Dari fakta yang ada misalnya, Takziah yang Jenazahnya diketahui Positif Covid-19, warga sekitarnya masih tampak berkerumun. Hal ini seperti yang terjadi di Dusun Gebluk, Kelurahan Kenteng, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, Sabtu (24/4/2021) siang.

Saat dikonfirmasi oleh wartawan, salah satu tokoh masyarakat setempat yang juga sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengaku bahwa dirinya secara tertulis telah menghimpun melalui Grup WA kepada seluruh anggota Grup Dusun setempat untuk mendoakan Almarhumah dari rumah saja. Namun kenyataannya tetap saja warga setempat masih tampak berkerumun dilokasi.

“Melalui Grup WA yang berisikan Pak Lurah, Kesra, dan semua Kaur Kelurahan saya sudah menghimbau untuk mendoakan Almarhumah dari rumah saja mengingat Janazah merupakan pasien Positif Covid-19,” ujarnya.

Endah menghibau, kepada seluruh elemen masyarakat untuk kembali bergotong royong saling menjaga keselamatan. Mengingat ledakan Positif Covid-19 di Gunungkidul masih tinggi.

“Mengingat masih tingginya angka pasien Positif Covid-19 untuk itu kami menghimbau agar masyarakat bekerjasama untuk tidak berkerumun dan tetap waspada,” imbuhnya.

Sementara itu, Lurah Kenteng Sukarno menampik adanya kegiatan Takziah yang berkerumun. Hanya saja keliatan banyak lantaran keluar masuk warga yang hadir dilokasi Takziah.

“Tidak berkerumun. Dan tadi banyak keluarga besar hingga pelayat dari berbagai wilayah sehingga kelihatan berkerumun,” katanya.

Disinggung mengenai tindakan gugus tugas ditingkatkan Kelurahan menyikapi warga yang berkerumun saat Takziah dipasien positif ini. Lurah Kenteng Ponjong memilih enggan menjawab.

Kapolsek Ponjong, Kompol Sudono saat dihubungi melalui WA membenarkan adanya warga positif Covid-19 yang meninggal dan disemayamkan di Kenteng, Kapanewon Ponjong.

“Iya Mas orang wonosari tapi dimakamkan di Kenteng,” ungkapnya dengan nada irit.

Jumlah Pasien Terkonfirmasi Covid-19 per hari ini Sabtu (24/4) mencapai 24 orang. (Byu)