Peristiwa Chating Tak Senonoh Oknum Guru Resmi Dilaporkan

Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, SE.

GunungkidulPost.com – WONOSARI – Kasus chat tak senonoh yang dilakukan oleh oknum Guru tak lain yakni wali kelas di SMA N 2 Wonosari terus berlanjut.

Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih secara resmi dan tertulis telah mengadukan T oknum guru pada Rabu (19/5/2021) ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Endah menjalin komunikasi via Whatsapp (WA) dengan wali kelas anaknya. Komunikasi yang berlangsung terkait pelaksanaan pembelajaran daring serta tugas sekolah.

Si oknum guru malah meminta foto Endah dengan alasan agar bisa membayangkan wajah ketua DPRD itu. Endah mengaku prihatin dan kecewa salah satu guru di Gunungkidul berperilalu genit atau ganjen.

“Kami mendesak Dikpora DIY untuk segera ada tindak lanjut. Melalui surat resmi ini semoga ada titik terang,” kata Endah saat ditemui GunungkidulPost, Rabu (19/5/2021).

Endah berharap aduan yang dilayangkan Akan menjadi bahan evaluasi Dikpora DIY untuk selalu melakukan pengawasan terhadap guru dimasing-masing sekolah.

“Harapan kami agar tercipta pembelajaran yang berkualitas serta terhindar dari risiko tindakan asusila yang dapat mengamcam siswa,” imbuhnya.

Terpisah, Plt Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Gunungkidul Suhirman mengaku sudah mengetahui peristiwa tersebut. Adapun Kepala SMAN 2 Wonosari sendiri yang menghubunginya.
Suhirman pun meminta pihak sekolah menyampaikan permohonan maaf tersebut langsung ke Endah. Termasuk mendalami keterangan dari oknum guru yang dimaksud.

“Beliau menyampaikan terkait pemberitaan yang beredar sekaligus minta maaf atas peristiwa yang terjadi,” katanya, sore tadi.

Saat disinggung apakah ada indikasi pelanggaran kode etik profesi guru, ia mengaku belum bisa menyimpulkan.

“Akan kami cermati terlebih dahulu kasusnya, apakah memang ada pelanggaran dan bagaimana jenis pelanggarannya,” jelas Suhirman.

Kepala SMAN 2 Wonosari, Sumardi telah melakukan beberapa tindakan menyusul perbuatan salah satu guru di institusinya.
Secepatnya, Sumardi tegaskan, sekolah dan yang bersangkutan akan menghadap kepada Ketua DPRD untuk meminta maaf.

“Kami sudah klarifkasi dan berikan pembinaan kepada yang bersangkutan,” tutupnya. (Byu)