Rekomendasi Turun, PDI Perjuangan Usung BABE Di Pilkada Gunungkidul

(Foto: Istimewa)
(Foto: Istimewa)

Gunungkidulpost.com – YOGYAKARTA – Teka-teki calon bupati dan calon wakil bupati Gunungkidul yang diusung melalui PDI Perjuangan akhirnya terjawab sudah.

Calon bupati Bambang Wisnu Handoyo dan calon wakil bupati Benyamin Sudarmadi akhirnya mendapatkan rekomendasi di Pilkada Gunungkidul 2020.

Pasangan ini akan bersaing dengan kandidat lain, lewat jalur partai dan dua bakal calon non-partai.

Dari keterangannya, Bambang menyebut para calon akan berlomba demi kemajuan Gunungkidul. Hanya saja memiliki cara dan model kendaraan yang berbeda-beda.

“Beliau-beliau tentu ingin memajukan masyarakat Gunungkidul. Semuanya punya cara, konsep, jargon. Saya pikir tidak masalah,” katanya saat diwawancarai di Hotel Dafam Yogyakarta, Jumat (17/7/2020) siang.

Menurut Bambang, yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta dirinya mengaku akan berusaha menjawab kesulitan masyarakat Gunungkidul jika terpilih sebagai bupati.

“Semua saya kembalikan kemasyarakat, siapa yang kira-kira dipercaya,” ucapnya.

Untuk memenangkan hati masyarakat Gunungkidul, Bambang akan mengangkat jargon ‘ora mbrebeki ning ngrampungi’. Hal itu memiliki makna arti tidak usah banyak bicara dan janji, apa yang menjadi masalah diselesaikan dalam tindakan,”.

Bambang mendapat rekomendasi PDIP bersama Benyamin. Pengusaha ini maju di jalur independen di Pilkada Gunungkidul 2015. Ia barusan mundur dari Partai Nasdem pada Maret 2020 lalu.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, SE saat dikonfirmasi masih memilih untuk enggan berkomentar banyak. Akan tetapi pihaknya akan segera merapatkan barisan mulai dari kalangan internal hingga relawan dan juga timses.

“Tunggu saja pasti akan kami sampaikan apa yang telah menjadi program kita untuk bergerak, pasca keluarnya rekomendasi. Sabar ya secepatnya (hari ini) kita sampaikan,” ujarnya. (Yup)