Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Grup band yang terdiri dari Nena (gitar), Dwi Riyanto (vokal), Deny (bass), Dhamas (drum), Bayu (gitar), Deinza (Kyboad) pernah menjadi salah satu band besar yang juga sebagai poros utama blantika musik di Gunungkidul maupun Jogja. Nutrisi terbentuk pada 2000 dan sempat vakum pada 2012 karena alasan tertentu.
Setelah vakum selama 11 tahun, akhirnya pada 2023 ini, Nutrisi Reborn kembali di panggung hiburan musik.
Baru-baru ini, mereka mengungkapkan hal-hal yang membuat vakum untuk waktu yang cukup lama. Tidak hanya itu, mereka juga mengungkapkan apa alasan mereka bertemu kembali dan berkarya dalam bermusik.
Hal itu diungkapkan masing-masing anggota usai latihan disalah satu studio musik di Gunungkidul.
Dalam kesempatannya tersebut, Dwi Riyanto mengungkapkan alasan Nutrisi vakum. Menurut dia, komunikasi yang kurang baik adalah faktor yang membuat mereka vakum. Apa lagi pada saat itu, masing-masing personil sibuk dengan aktivitasnya.
“Kami sudah sibuk dengan keluarga dan aktivitas masing-masing akhirnya tidak fokus mikirin musik,” katanya.
Tak jauh beda apa yang disampaikan oleh sang gitaris Nena, ia mengaku komunikasi yang sempat tersendat membuat band ini menjadi vakum.
“Ya komunikasi kita sempat terhenti sehingga kami jarang bertemu,” ucapnya.
Namun, sang Basis Deny mengaku bersyukur bisa kembali bertemu dan kembali lagi untuk berkarya dalam bermusik.
“Akhirnya bisa bertemu dan kami berkomitmen untuk bangkit dan berkarya lagi syukur bisa merilis lagu baru lagi,” imbuhnya.
Singgle Album bertajuk ‘Love Pysco’ dan ‘Masih’ menjadi lagu andalan disetiap pentas Ngeband. Hingga saat ini, Nutrisi mampu mengemas enam lagu yang berhasil mereka rilis sebagai projek Mini Album.
Dibawah bendera ‘Only One Management’ saat ini Nutrisi ingin menambah jam terbang kegiatan bermusiknya baik di acara indoor maupun outdoor.
Berkomitmen
Walaupun sudah tidak ada aktivitas band selama 11 tahun, para anggota Nutrisi saat itu masih bisa menjaga komitmen. Bahkan pada saat itu, tidak ada keinginan untuk keluar atau membubarkan Nutrisi.
“Walaupun sebelas tahun terpisah, kita tuh sama-sama berkomitmen menjaga Nutrisi, karena enggak ada satupun personel Nutrisi yang bilang ‘aku mau keluar’, ‘aku mau bubarin band ini’,” jelas Bayu. (red)
