Taman Kuliner Terminal Wonosari Masih Sepi Pengunjung

Kondisi Taman Kuliner Terminal Wonosari. (Foto: Dok)

Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Taman kuliner yang berada di kompleks Terminal Wonosari di Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul sepi pembeli.

Para pedagang di taman kuliner yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKIL) Terminal Wonosari itu menilai minimnya akses pengunjung ke area mereka jadi sebab sepinya taman kuliner itu.

Sepinya taman kuliner dan permintaan akses jalan masuk lain ke area jualan sudah disampaikan APKIL ke pihak pengelola Terminal Wonosari. Aspirasi tersebut diterima dan hendak direalisasikan pada 2024 mendatang.

Salah satu pengurus APKIL Terminal Wonosari, Mega Sari, warga Mijahan, Kapanewon Semanu menjelaskan selain akses juga perlu mengadakan event untuk menarik pembeli di area jualannya.

“Kalau ada event itu ramai, seperti kemarin ada pentas jatilan semua pedagang buka jualan dan hasilnya juga lumayan,” katanya beberapa hari yang lalu.

Mega menjelaskan kini hanya ia dan seorang PKL lain yang berjualan tiap hari di Terminal Wonosari.

“Total PKL di sini ada 50 tapi yang tiap hari buka Cuma dua, saya dan Pak Joyo, sebenarnya ini juga perlu kesabaran karena memang baru juga area jualan ini,” jelasnya.

Taman Kuliner Terminal Wonosari, jelas Mega, belum lama dibangun di mana resminya PKL berjualan pada Maret kemarin.

“Saya masih tiap hari jualan juga karena sabar, sekarang sudah ada pelanggan sendiri dari pegawai pengelola terminal, tapi kalau pengunjung memang sedikit yang beli,” terangnya.

Mega menyebut sepinya pembeli dari pengunjung Terminal Wonosari, Gunungkidul memang perlu menambah akses jalan.

“Rencananya kami usul ada jalan lain dari luar ke sini, tidak hanya satu pintu yang bagian depan itu saja,” ungkap Mega.

Sementara itu Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Dhaksinarga Wonosari Aris Farwanto menyebut sudah menerima masukan dari para PKL taman kuliner di wilayahnya.

“Sudah kami tindaklanjuti di mana akan dibuka pintu lain agar pengunjung terminal mudah ke sana, dan agar lebih ramai lagi,” jelasnya.

Aris menyebut kajian untuk membuka akses baru ke area taman kuliner juga sudah dilakukan.

“Kajian ini untuk mendukung rencana itu, agar terminal juga lebih ramai dan tetap nyaman dan aman,” tutup Aris. (Byu)