Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Sebanyak tiga calon haji (calhaj) Gunungkidul gagal diberangkatkan. Sehingga kuota jemaah calon haji tahun 2023 akhirnya tak terpenuhi 100 persen.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Gunungkidul mencatat ada yang gagal berangkat lantaran ada yang meninggal dunia dan ada yang sedang sakit.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Gunungkidul , Taufik Ahmad Soleh mengatakan ada 3 jemaah yang gagal berangkat haji tahun ini.
“Satu karena meninggal dunia, dua lainnya sedang sakit,” ungkap Taufik, Jumat (9/06/2023).
Total yang dipastikan berangkat pun sebanyak 413 jemaah.
Gunungkidul sendiri mendapatkan kuota sebanyak 416 jemaah calhaj di 2023 ini.
Menurut Taufik, satu jemaah meninggal dunia dinyatakan batal berangkat.
Sedangkan dua lainnya hanya ditunda keberangkatannya lantaran sedang sakit.
“Yang pasti tidak tahun ini karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan,” jelasnya.
Taufik mengatakan ada proses pengisian untuk 3 kursi kosong ini.
Namun posisi tersebut kemungkinan diisi oleh jemaah calhaj dari luar Gunungkidul .
Menurutnya, skema pengisian menjadi wewenang tingkat provinsi.
Pengisiannya juga menyesuaikan dengan nomor cadangan di kuota provinsi. (R-1)
