Wapres Minta Kawasan Suspek Antraks di Gunungkidul Diisolasi

Wapres Ma’ruf Amin. (Foto: Ist)

Gunungkidulpost.com, Semanu-Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin meminta kawasan yang menjadi temuan antraks di Kabupaten Gunungkidul untuk diisolasi. Permintaan itu dilakukan agar tidak ada penyebaran antraks ke daerah lain.

“Menteri Pertanian sudah melakukan langkah. Oleh karena itu kita harapkan bahwa supaya daerah itu diisolasi jangan sampai menyebar ke tempat lain,” tegas Wapres dalam keterangan persnya kepada media dikutip dari Satwapres, Jumat (7/7/2023).

Belum lama ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan adanya temuan dua suspek kasus antraks di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Laporan ini menyusul temuan kasus tertanggal 23 Juni 2023 yang ditandai adanya lima kali rangkaian peristiwa kematian hewan ternak di lokasi setempat dalam kurun waktu Mei hingga awal Juni 2023. Saat ini, terdapat perkembangan kasus dimana ditemukan dua orang meninggal dunia setelah kedua korban diketahui mengonsumsi daging ternak sapi yang mati, sehingga terjadi penularan bakteri bacillus anthracis dari hewan ternak ke manusia.

Wapres menyampaikan, selain isolasi kawasan, penanganan medis terhadap para korban juga harus segera dilakukan sehingga masyarakat dapat kembali sehat.

“Yang kedua agar segera diatasi, supaya penyembuhan dapat dilakukan di daerah yang sekarang sudah terkena,” imbau Wapres.

Untuk itu, Wapres meminta seluruh pihak terkait, diantaranya Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, dan Pemerintah Provinsi DIY untuk melakukan berbagai upaya terbaik agar kasus antraks di DIY ini dapat segera teratasi.

“Saya minta juga instansi terkait, Menteri Pertanian, Menteri Kesehatan, dan yang lain-lain, terus kita melakukan blocking (pemutusan) ya, supaya jangan menyebar ke mana-mana, dengan berbagai cara,” tutur Wapres. (R1)