Retaknya Rumah Tangga Berujung Penusukan Dan Minum Obat Serangga

Petugas Kepolisian Saat Memberikan Keterangan. (Foto: Bayu)

Gunungkidulpost.com – KARANGMOJO – Polisi masih menangani terkait Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Padukuhan Grogol 2, Bejiharjo, Karangmojo.

Dari cerita keluarga diketahui kasus bermula adanya keretakan dalam rumah tangga yang berujung permintaan bercerai oleh korban, TS.

Namun demikian, R menolak permintaan tersebut. Malahan ia sempat berujar lebih baik mati bersama ketimbang bercerai.

Ibu dari R, yang enggan disebutkan nama maupun insialnya mengatakan, anak dan menantunya ada masalah dalam rumah tangga. Beberapa kali TS, meminta bercerai, namun tidak ditanggapi anaknya.

“Beberapa bulan ini anak saya R tinggal di Grogol 2. Sedangkan TS berada di Kota Jogja,” katanya kepada wartawan, Rabu (22/11/2023).

Keretakan hubungan rumah tangga ini memuncak pada Selasa (21/11/2023) sore. Sebelum kejadian, TS dijemput dan dibawa pulang ke Padukuhan Grogol 2.

Sesampai di rumah, keduanya langsung masuk kamar hingga akhirnya terjadi cekcok yang berujung penusukan terhadap TS.

“Saya sempat mendengar ada keributan dari kamar,” katanya.

Tak berselang lama dari kasus penusukan, R akhirnya berbuat nekat dengan meminum obat pembasmi serangga. Sama seperti sang istri, pelaku juga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

“Sebelum peristiwa ini terjadi, R sempat menulis surat permintaan maaf ke orang tua dan ingin agar masalah yang dihadapi bisa berakhir dengan baik,” katanya.

Disinggung mengenai kondisi R, ia mengakui kondisinya sudah membaik, meski masih dirawat di RSUD Wonosari. Adapun TS sudah dipindah ke rumah sakit di Kota Jogja dengan tujuan lebih dekat ke keluarganya.

“Kondisinya juga sudah membaik,” katanya.

Terpisah, Panit Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suranto mengatakan, kasus KDRT yang berujung pada upaya bunuh diri di Padukuhan Grogol 2, Bejiharjo masih dalam penyelidikan.

“Untuk motif belum diketahui karena korban dan pelaku belum bisa dimintai keterangan. Guna penyelesaian kasus, tim dari Reskrim juga sudah mendatangi TKP,” ungkapnya. (Byu)