17 Warga Gunungkidul Dinyatakan Suspek Antraks

Gunungkidulpost.com – GEDANGSARI – Sebanyak 17 warga Gunungkidul dinyatakan suspek antraks.

Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY.

Hasil dari PE sejak tanggal 8 – 9 Maret 2024 yaitu ada 17 warga Gunungkidul yang suspek antraks. Belasan orang merupakan warga Kalurahan Serut yang ikut memakan daging kambing yang sebelumnya dibawa dari Sleman dan dikuliti di Gunungkidul.

Saat ini, Dinkes DIY maupun Kabupaten sedang melakukan penanganan dan pemantauan.

“Kami telah melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) atau pelacakan di lokasi ditemukannya dugaan antraks baik di Gunungkidul maupun Sleman,” kata Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie, Minggu (10/3/2024).

Menurut dia, dari keseluruhan warga tersebut satu di antaranya yaitu istri S.

Sementara di Kabupaten Sleman, menurutnya ada 26 warga suspek antraks. Dari jumlah itu ada satu orang meninggal dunia (MD). Hanya saja dia menegaskan warga meninggal dunia tersebut belum sempat diambil sampel untuk diperiksa.

“Hasil lab dari Bogor belum keluar semua. Tapi semua masih suspect nggih,” ujarnya.

Terpisah, Lurah Serut, Sugiyanta mengatakan ada satu orang lagi yang juga suspek antraks yaitu istri S. Istri S memiliki luka yang bentuknya sama seperti luka miliki S. Luka tersebut berada di tangan kiri.

“Kalau Pak S lukanya di sebelah mata sebelah kanan. Bentuknya bulat, di tengahnya seperti berlubang tapi kering. Seperti terkena dompo [cacar],” jelasnya.

Sugiyanta tidak menampik ada kemungkinan warga Gunungkidul lain suspek antraks. Pasalnya, ada sekitar 60 orang yang memakan daging kambing baik warga Gunungkidul maupun Sleman. (Byu)